Sistem Operasi Rangkuman

Manajemen Perangkat Masukan / Keluaran

Deskripsi :

Merupakan aspek perancangan dalam memenejemen I/O pada saat melakukan proses pengaksesan.

Fungsi :

1.      Dapat mengirimkan perintah pengaksesan ke proses I/O.

2.      Menangani Interupsi pada saat pengaksesan.

Ditinjau berdasarkan aliran data dibagi menjadi 2 yaitu :

1.      Perangkat berorientasi blok : Dapat menerima, menyimpan, menerima dan mengirim informasi sebagai blok berukuran 128 megahez hingga 240 megahez.

2.      Perangkat berorientasi karakter.

Sasaran komunikasi ada 3 target yaitu :

1.      Perangkat yang terbaca oleh manusia.

2.      Perangkat yang terbaca oleh mesin.

3.      Perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi.

Blok memiliki artian : seperti kamar – kamar atau bagian yang memiliki kapasitas besaran dan memiliki fungsi masing – masing.

Evolusi fungsi perangkat meiliputi :

1.      Pemproses mengendalikan perangkat I/O.

2.      Perangkat dilengkapi pengendalian I/O controller.

3.      Perangkat dilengkapi fasilitas interuption.

4.      I/O controller mengendalikan memori.

5.      Pengendalian I/O menjadi pemprosesan terpisah.

6.      Pengendalian I/O mempunyai memori lokal.

Hirarki menejemen :

1.      Interupt Handler :  Pemprosesannya di sembunyikan agar tidak terlihat seperti daily reload.

2.      Device driver : menerima permintaan abstrak perangkat lunak device independent.

3.      Perangkat lunak SO device-insependent : fungsi utamanya membentuk fungsi I/O yang berlaku.

4.      Perangkat lunal level pemakai.

Pengertian buffering :

1.      Buffering : Melembutkan lonjakan – lonjakan kebutuhan dari pengaksesan I/O untuk meningkatkan efisiensi kinerja dari suatu proses pengaksesan.

2.      Single Buffering : Merupakan suatu teknik paling sederhana, memberi perintah untuk I/O.

Terdapat 2 mode didalm single buffering :

a.       Mode line at the time

b.      Mode byte at the time

3.      Double Buffering : Dibuat dua atau lebih buffering dalam sistem. Proses ini dapat ditransfer dari 1 buffer ke buffer yang lainnya.

4.      Circular Buffering : Sebagai pengganti double buffering, digunakan pada saat I/O melakukan eksekusi secara berturut – turut dan dengan proses yang cepat.

QUESTION

1.      Apa yang dimaksud dengan Interupt Handler ?

2.      Apa yang dimaksud dengan circular buffering, dan dipake pada keadaan seperti apa? Dan apa yang dimaksud dengan tiap indiovidu buffer di dalam circular buffering?

ANSWER

1.      Interupt Handler : Prosesnya disembunyikan agar prosesnya tidak terlihat rutin (reload).

Circular buffering merupakan suatu tipe circuit hardware digunakan untuk menyimpan sirkulasi dipahami sebagai buffering dipahami sebagai struktur data yang mengalami buffer dalam pengaksesan dat unitnya saling terhubung. Buffer individu : perangkat yang diproses didalam circular yang saling terhubung satu sama lain, namun pengaksesannya dilakukan sesuai dengan step – step yang berlaku dan diseksekusi secara bergiliran.